Sebagian kita mungkin masih asing dengan jenis pola makanan yang satu ini. Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh bila kita mengkonsumsinya. Sesungguhnya Allah telah menciptakan tumbuhan dan hewan untuk diambil manfaatnya oleh manusia. Manfaat yang langsung kita rasakan ialah sebagai sumber bahan makanan. Tanpa tumbuhan dan hewan, niscaya manusia tak akan mampu bertahan hidup lebih lama karena kekurangan nutrisi.
Makanan organik menjadi trend baru dalam pola hidup sehat masyarakat. Hal ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan bahan makanan yang sehat dan aman. Seperti halnya makanan pada umumnya, makanan organik berasal dari organisme hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Akan tetapi, saat ini istilah organik digunakan secara terbatas untuk produk-produk tanaman yang tidak atau hanya sedikit menggunakan pestisida dan pupuk buatan. Contoh residu kimia pada tumbuhan berupa pupuk, obat semprot untuk membunuh hama. Pada hewan ternak, daging kemungkinan tercemar dengan residu obat–obatan untuk memacu kenaikan bobot.
Menurut organisasi EPA (Environmental Protection Agency) menganggap 60% dari semua herbisida atau pembasmi gulma, 90% dari semua fungisida atau pembasmi jamur, 30% dari semua insektisida atau pembasmi serangga, merupakan penyebab kanker yang potensial. Selain terhindar dari bahan kimia residu pestisida, konsumen bisa mendapatkan seluruh manfaat nutrisi sayuran atau buah organik karena hampir seluruh bagian sayur dan buah tersebut bisa dimakan.
Hampir setiap jenis buah dan sayuran diyakini memberikan manfaat kesehatan bagi manusia. Misalnya, buah alpukat bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel. Bawang putih dapat berfungsi sebagai antikolesterol dan mencegah penuaan dini. Sedangkan bawang merah bisa membantu pencegahan kanker perut. Sayuran hijau seperti bayam, baik untuk kesehatan otak dan kesehatan penglihatan. Buah tomat dipercaya bermanfaat bagi pencegahan kanker usus, perut dan payudara. Selain berdampak positif bagi kesehatan, secara umum rutin mengkonsumsi makanan organik akan membantu metabolisme tubuh agar berjalan dengan baik.
Sebagai contoh, berfungsi dalam membersihkan darah, membuang racun yang menumpuk dalam sel, membantu regenerasi sel-sel baru, menjaga keseimbangan kadar asam basa tanpa obat-obatan, vitamin atau pun suplemen tambahan. Di samping itu, makanan organik juga memiliki beberapa kelebihan. Makanan ini mengandung nilai gizi yang lebih baik. Bila dibandingkan dengan sumber makanan lain, kandungan vitamin C, mineral, serta phytonutrients (bahan dalam tanaman yang dapat melawan kanker) dalam makanan organik lebih tinggi.
Penggunaan pupuk buatan, perangsang tumbuhan dan jangka waktu yang panjang antara waktu panen dengan waktu konsumsi menyebabkan penurunan unsur vitamin dan mineral dalam makanan. Jika disimpan dalam waktu lama, makanan organik lebih tahan lama hingga tidak mudah basi. Dalam proses penanaman dan pemeliharaan tanaman organik, penggunaan pestisida dan bahan kimia dikurangi bahkan dihindari sehingga dapat menghemat proses produksi dan mengurangi tingkat kerusakan lingkungan.
Bahan makanan organik yang beredar di pasaran harus disertakan sertifikat organik berarti bahwa produk yang dimaksud dibudidayakan dengan kondisi yang distandarisasi, diawasi oleh badan pemerintah atau organisasi independen. Sertifikat yang didalamnya termasuk pengawasan area budidaya, fasilitas selama proses pengolahan, pencatatan dokumen yang terperinci, tes air dan tanah secara berkala. Semua proses untuk memastikan bahwa petani yang menanganinya telah mempunyai keahlian yang telah ditetapkan.
Di balik semua manfaat makanan organik di atas, ada satu hal yang mungkin membuat orang berpikir dua kali untuk mengkonsumsinya. Apalagi kalau bukan soal harganya yang jauh lebih tinggi daripada bahan makanan pada umumnya. Jika Anda ingin mulai mengkonsumsi tanaman organik tapi enggan melihat harganya yang selangit, Anda juga bisa bertanam sayuran/buah organik sendiri di rumah, misalnya di halaman atau di pot-pot. Gunakan pupuk kandang atau pupuk organik untuk memeliharanya. Jika ingin makan daging ayam, pilihlah ayam kampung karena biasanya ayam kampung bebas dari obat-obatan. • ntn
Tips Mengkonsumsi Makanan Organik
• Pilihlah sayuran, buah-buahan atau daging yang segar, bukan hasil pengawetan
• Untuk memastikan bahwa bahan tersebut merupakan makanan organic, kalau perlu periksalah label yang jelas dan resmi
• Sebelum dikonsumsi atau dimasak, cucilah sayur atau buah organik dengan air yang mengalir beberapa kali agar terhindar dari telur ulat
• Rebuslah sayuran dengan suhu panas yang cukup. Suhu yang tinggi yang dapat mematikan telur atau bakteri yang menempel
sumber:
- http://bumiganesa.com/?p=150
- http://masadaorganik.files.wordpress.com/2009/06/sayuran1.png?w=473&h=407
Tidak ada komentar:
Posting Komentar